Perminyakan Indonesia

PERMINYAKAN DI INDONESIA

Daerah prospek

  Menurut Prof. Katili dalam bukunya yang berjudul “Sumber Alam” tahun 1978, luas wilayah Indonesia yang diduga mengandung harapan dengan tutupan sedimen adalah 5.1 juta km2, dimana 1.7 juta km2 (35.2%) adalah daratan, sedangkan 3.4 juta km2 (64.8%) adalah lautan.

Kegiatan Pokok Industri Migas  

Kegiatan Up-stream: yaitu kegiatan eksplorasi produksi (EP) yang meliputi :

n   geodesi

n   geofisika                      Eksplorasi    

n   geologi

n   pemboran

n   reservoir

n   produksi                       Produksi

n   EOR

  Kegiatan Down-stream: yaitu kegiatan proses dan pemasaran (PA) yang meliputi :

npengolahan/pemurnian

npemasaran

npetrokimia

npenyimpanan

ntransportasi.

  Kegiatan penunjang: yaitu kegiatan yang menunjang kegiatan utama, baik teknis 

                                           maupun non teknis.

  EKSPLORASI MINYAK DAN GAS BUMI

Didalam eksplorasi minyak dan gas bumi, urutan pekerjaannya adalah sebagai berikut :

Tahap 1  : Studi pendahuluan /     perencanaan

Tahap 2  : Pengumpulan data, terdiri atas :

§  Foto udara dan pengindraan jauh

§  Geofisik udara

§  Geologi lapangan dan geologi struktur

§  Gravity

§  Seismik

§  MagnetikTahap

  Tahap 3  : Evaluasi data dari pekerjaan pada     tahap 2

  Tahap 4  : Studi detail yang meliputi :

§Geologi permukaan

§Pemboran struktur / pemboran dangkal

§Seismik

§Gravitasi

§Pemboran stratigrafi (dalam)

  Tahap 5  : Perencanaan pemboran eksplorasi

  Tahap 6   : Pemboran eksplorasi

  Tahap 7  : Evaluasi hasil pemboran untuk     menentukan apakah 

                    pekerjaan akan diteruskan atau dihentikan.